Rabu, 29 November 2017

Penentuan Target dan Strategi Public Relations

Penentuan  Target dan Strategi  Public Relations

Assalammualaikum, hai teman-teman terimakasih sudah berkunjung dihalaman blog desi,  kali ini saya akan membagikan ilmu yang berhubungan dengan public relation yakni yang berkaitan tentang Penentuan  Target dan Strategi  public relations (PR).


Sebelumnya Apa yang dimaksud dengan Target? Menurut kamus besar bahasa indonesia target adalah sasaran (batas ketentuan dan sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai, jadi dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang di dalam penentuan target  itu harus dicapai setelah ditetapkan berapa banyak yang harus kita targetkan, contohnya : Tugas utama dari seorang marketing yaitu menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan yang telah mempunyai target pemasaran sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan dan memikirkan cara mencapai target  tersebut. Berikut ada beberapa tips untuk dapat mencapai target bagi marketing bank yaitu: Keterampilan Dasar,  memahami dan mengenal jenis produk serta market, pertemuan dengan calon client, perbanyak kenalan, fokus, bergulat dengan kenyataan, dan catatan testimonial. Strategi sangat berperan penting dalam menentukan dalam pencapain suatu target.
Pengertian Strategi menurut kamus besar bahasa indonesia adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus,  sedangkan pengertian strategi dalam Public Relations menurut Ahmad S.Adnan, M.A., M.S., pakar Humas dalam naskah workshop berjudul PR Strategy (1990) mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen dan strategi merupakan sebuah alternatif optional yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public relations, Sedangkan menurut Dr. Rex Harlow, dari San Francisco Amerika bahwa pengertian Strategi Public Relations itu adalah hubungan masyarakat yang merupakan komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya. Secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama public relations mempunyai peranan yang sangat penting.
Peran Strategis Public Relations diantaranya menginformasikan, menerangkan, menyarankan, membujuk, mengundang dan meyakinkan. Selain itu juga terdapat Strategi Operasional Public Relations yang diantaranya seperti Pertama, memberikan pengetahuan yang jelas dan rinci. Kedua, agar aktivitas Humas dalam mewakili lembaga/organisasi tersebut dapat dipertegas berkenaan dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab dalam memberikan keterangan.
Beberapa aspek strategi atau pendekatan yang lazim digunakan oleh para praktisi public relations dalam mewujudkan tujuannya, yaitu melalui pendekatan kemasyarakatan, persuasif dan edukatif, tanggung jawab sosial public relation, kerjasama, serta pendekatan koordinatif dan integratif. Hal ini berkaitan erat dengan fungsi public relations yang diembannya, yaitu sebagai penyampai kebijakan menajemen kepada publiknya dan penyampai opini publik untuk manajemen. Karena keberhasilan suatu organisasi di mata publiknya, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis.
Dalam pembentukan strategi korporat, suatu strategi dipengaruhi oleh unsur-unsur tertentu yang berkaitan dengan lingkungan, kondisi, visi atau arah, tujuan dan sasaran dari suatu pola yang menjadi dasar budaya perusahaan bersangkutan (corporate culture) digambarkan dalam dua hal yaitu makro dan mikro. Secara makro, lingkungan perusahaan/lembaga tersebut akan dipengaruhi oleh unsur-unsur : kebijakan umum, budaya yang dianut, sistem perekonomian dan teknologi yang dikuasai oleh organisasi yang bersangkutan, dan Secara mikro, tergantung dari misi perusahaan, sumber-sumber dimiliki, sistem pengorganisasian, dan rencana program. pembentukan strategi             public relations sendiri harus memiliki pendekatan.
Pendekatan Strategi Public Relations yang berfungsi untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara pejabat Humas dan masyarakat (khalayak sebagai sasaran) untuk mewujudkan tujuan bersama. Fungsi tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa aspek-aspek pendekatan atau strategi Humas diantaranya. Pertama, strategi operasional. Kedua, pendekatan persuasif dan edukatif. Ketiga, pendekatan tanggung jawab sosial humas. Keempat, pendekatan kerja sama. Kelima, pendekatan koordinatif dan integratif.
Tahap-tahap kegiatan strategi public relations pertama, komponen sasaran umunya adalah para stakeholders dan public yag mempunyai kepentingan yang sama. Sasaran umum tersebut secara structural dan formal yang dipersempit melalui upaya segmentasi yang dilandasi “seberapa jauh sasaran itu menyandang opini bersama (common opinion), potensi polemic, dan pegaruhnya bagi masa depan organisasi, lembaga, nama perusahaan dan produk yang menjadi perhatian sasaran khusus”. Maksud sasaran khusus di sini adalah yang disebut public sasaran (target public).
Kedua, komponen sarana (Adnanputra, 1990) yang pada strategi Public relations berfungsi untuk mengarahkan ketiga kemungkinana tersebut kea rah posisi atau dimensi yang menguntungkan. Hal tersebut dilaksanakan melalui pola dasar “The 3-C’s option” (Conservation, Change dan Crystallization) dari stakeholder yang disegmentasikan menjadi publik sasaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu Public Relations harus berinovatif dalam mengembangkan strategi agar dapat bertahan dalam persaingan dan mampu menjaga keberlangsungan bisnisnya, dan mempunyai strategi target dalam mencapai sasaran yang telah ditargetkan.


Referensi :
Drs. Suryadi, Strategi mengelola Public Relations Organisasi, Cetakan Pertama, Penerbit Edsa Mahkota, Jakarta, 2007    
Iriantara, Yosal, Manajemen Strategi Public Relations (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004)
Soemirat, Soleh. Ardianto, Elvinaro, Dasar-dasar Public Relations (Bandung: PT Remaja Rodakarya, 2007)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS AUDIT PERBANKAN SYARIAH

Mata Kuliah     : Audit Perbankan Syariah Dosen                : Syarbini Ikhsan., MM., CPA & Sabirin.,M.Ak.,CPAI Semester     ...