Media Public Relations
Hubungan antara media dengan Public Relations merupakan
langkah awal dari kinerja PR sebagai narasumber informasi dan dengan adanya
media maka akan mempublikasikan kepada khalayak luas tentang apa yang menjadi
progam dari PublicRelations. Oleh karena itu untuk menjalin hubungan
yang dapat menjangkau kalangan publik yang luas maka praktisi Public
Relations menggunakan mediarelations.
Mediarelations dapat
dikatakan sebagai alat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aktivitas
perusahaan atau organisasi melalui publikasi dan diharapkan pesan atau dapat diterima
dengan baik oleh khalayak luas. Media relations pada dasarnya berkenaan dengan
pemberian informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama
organisasi atau klien(Iriantara.2008:29).
Media merupakan sarana yang digunakan baik seperti
surat kabar, internet, atau sarana yang digunakan untuk mendukung kegiatan
suatu perusahaan agar mampu mencapai tujuan yang ingin di capai. Sedangkan
media pada public relations, sama halnya dengan media-media yang digunakan yang
lain . akan tetapi, media dalam public relations lebih bersifat ke publikasi
dan komunikasi karena sesuai fungsi public relations yakni membangun hubungan
kepada masyarakat atau khalayak yang bersangkutan dengan perusahaan. Media humas
adalah segalabentukmedia (sarana/saluran/channel) yang digunakan praktisi humas
dalam pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk atau jasa yang
humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Jenis
Media Humas antara lain: Media Cetak (jurnal inhouse contohnya: surat kabar, majalah,
dll), Online Media (website, blog, media sosial, email, dll), Broadcasting
Media (radio, televisi, dll), Special Event (seminar, workshops..dll), Outdoor
Media - Media Luar Ruang (spanduk, papan reklame, poster, dll).
Seperti yang telah diketahui di atas bahwasanya segala kegiatan yang
dilakukan oleh humas agar dapat tercover dengan baik, maka diperlukan pemilihan
media yang tepat, efektif dan efisien. Berikut pemilihan media promosi
berdasarkan kelebihannya antara lain: Pertama Radio : Pada media radio,
penyampaian gagasan yang sederhana dan mudah dimengerti merupakan salah satu
andalannya, setelah itu segala macam koreksi dapat dilakukan secara langsung,
mempunyai segmen pendengar tersendiri. ke 2. Televisi
: Jangkauan dari televisi dapat diterima oleh masyarakat luas, sifatnya yang
audio visual lebih menarik, ke 3. Surat
kabar : Menjangkau semua lapisan masyarakat dan biayanya murah. Ke 4. Media
Online : Hampir semua perusahaan saat ini sudah mengakrapkan diri dengan media
online sifatnya yang trending, terutama media sosial & blog, menjangkau
seluruh lapisan masyarakat bahkan menjangkau seluruh dunia (internasional),
dapat diakses kapan dan di mana saja, terdokumentasi dan tidak banyak membutuhkan
biaya bahkan gratis.
Kelompok
Media & Alat Kampanye PR menurut (Rosadi Ruslan, 2000) antara lain: Media Umum: Surat Menyurat, telepon, Facsimile. Media Massa: Media cetak, Media
Penyiaran, Internet, Media Khusus:
Iklan, logo, nama perusahaan, artefak perusahaan, merchandise, dll.
Berdasarkan
tkt pengendalian isi media, media bisa dibagi 2: pertama, Media
terkontrol: Isinya bisa dikendalikan, diarahkan oleh humas. Biasanya
membutuhkan biaya lebih mahal. Kedua, Media tidak terkontrol:
Isinya tidak bisa diarahkan oleh humas. Biayanya bisa lebih murah.
Media
public relations yang pertama, House journal (Internal
: In house Journal; media internal yang berfungsi sebagai media komunikasi, informasi,
pendidikan, hiburan, media pengetahuan – Eksternal : Eksternal House Journal,
yang berfungsi sebagai media promosi dan pembangun citra), Printed Material (berbentuk
: brosur, leaflet, booklet, kop surat, kartu ucapan selamat/suplemen, kalender)Media Pertemuan (Event) ;
media pertemuan langsung (face to face), misal : presentasi, diskusi panel, seminar, pameran.
Media
public relations yang kedua Broadcating
Media & Internet ; publikasi PR yang disiarkan melalui
siaran TV/Radio, media elektronik, internet, Media sarana Humas
(misalnya penampilan identitas perusahaan /coporate identity yang merupakan
simbol perusahaan, nama perusahaan, logo, warna standar perusahaan &
kemasan produk, citra lobby kantor / font office lobby image, pakaian
seragam /uniform, model huruf atau logo perusahaan yang menjadi pembeda dengan
yang lainnya, Media Personal (pertemuan langsung melalui pendekatan personal
seperti lobi dan negosiasi untuk mencapai kata sepakat (win-win solutions).
Pentingnya menjalin hubungan dengan media
dikarenakan media sebagai sarana komunikasi dengan publik yang dapat menjangkau
khalayak yang luas dan tersebar agar isi pesandapat disampaikan dengan baik
kepada publik.Dengan demikian, manfaat dari media relations sebagai
berikut: pertama, Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab
organisasi dan media massa. kedua, Membangun kepercayaan timbal balik dengan
prinsip menghormati dan menghargai, kejujuran serta kepercayaan. Ketiga, Penyampaian/perolehan
informasi akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi public(Wardhani, 2008:14).
Media relations dapat dikatakan sebagai alat untuk
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aktivitas perusahaan atau
organisasi melalui publikasi dan diharapkan pesan atau dapat diterima dengan
baik oleh khalayak luas. Media relations pada dasarnya berkenaan dengan
pemberian informasi atau memberi tanggapan pada media pemberitaan atas nama
organisasi atau klien (iriantara, 2008:29).
Referensi:
Wardhani, Diah.
2008. Media relations, Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Yogyakarta.
Graha Ilmu.
http://humas-publicrelations.blogspot.co.id/2014/11/media-humas-pr-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar