TUJUAN
DAN FUNGSI PUBLIC RELATION (PR)
A.
TUJUAN
(PR)
Sedangkan
tujuan dari PR, mengutip Neni Yulianita (2000: 42 – Dasar-Dasar Public
Relations) mengatakan bahwa tujuan PR adalah meningkatkan favourable
image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali
unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi tersebut.
a. Untuk
mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya
kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk
meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c. Untuk
menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada
masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d. Untuk
memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar
baru.
e. Untuk
mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan
untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
f. Untuk
memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan
dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian,
atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g. Untuk
mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan
produk-produk perusahaan.
h. Untuk
meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali
setelah terjadinya suatu krisis.
i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan
perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j.
Untuk menciptakan identitas perusahaan
yang baru.
k. Untuk
menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan
organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l.
Untuk mendukung keterlibatan suatu
perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
m. Untuk
memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau
produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar
dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
n. Untuk
menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar
masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam
berbagai hal.
Tujuan utama dari public relation
adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling
berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan
opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).
Cutlip
& Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut: Menjunjung aktifitas utama
manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi) Membina
hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai
khalayak sasaran.
Menurut
Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:
Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
a. Menumbuhkembangkan
citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan
konsumen.
b. Mendorong
tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
c. Mengembangkan
sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d. Efektif
dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
e. Mendukung
bauran pemasaran.
Secara
keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik
perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang
ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu public relation
bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang
menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di
lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).
B.
FUNGSI
PUBLIC RELATION (PR)
Ada
beberapa fungsi Public Relations dari ahli yang dikutip oleh Firsan Nova
(2011:49), “Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik
antarlembaga (organisasi) dengan publiknya dalam rangka menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan opini
publik yang menguntungkan”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang
harus dilakukan Public Relations adalah menjalin hubungan baik, dengan cara
mengenal baik publik, membangun komunikasi dengan publik, dan selalu menjaga
reputasi perusahaan ketika sedang bekerjasama dan atau berhubungan dengan
publik. Dengan begitu akan tercipta opini publik yang menguntungkan.
Onong
Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi PR terbagi menjadi empat
fungsi, yaitu: menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi,
membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik
eksternal maupun internal, menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik
dengan menyebarkan informasi dari Perusahaan kepada publik dan menyalurkan
opini publik kepada perusahaan, serta melayani publik dan menasehati pimpinan
demi kepentingan umum.
Menurut S.Blacken Melvin L. Sharpo, 1983, Public
relation berfungsi untuk menginformasikan kepada semua pihak yang terkait dalam
menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran
dan pengetahuan yang jelas lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas
dan objektif. Berdasarkan referensi tersebut fungsi Public Relation dapat
diuraikan menjadi empat hal, yaitu :
a.
Kegiatan yang bertujuan
memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang
baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
b.
Memiliki sasaran untuk
menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
c.
Unsur penting dalam
manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi
merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana
organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
d.
Usaha menciptakan
hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya,
sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai
input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Nenei, Yulianita. Dasar-dasar Public Relations. Bandung Pusat
Penerbitan Universitas (P2U)-LPPM UNISBA. 2007.
Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Bernays, Edward. L. Public Relations. Kessinger Publishing,
LLC. 2002.
Frank, Jefkins. The Action of Public Relation (International
Journal of Tourism Management). 2003.
Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relation. Jakarta: PT.
Temprint. 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar