Rabu, 08 November 2017

TUJUAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS (PR)



TUJUAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATION (PR)
A.    TUJUAN (PR)


Sedangkan tujuan dari PR, mengutip Neni Yulianita (2000: 42 – Dasar-Dasar Public Relations) mengatakan bahwa tujuan PR adalah meningkatkan favourable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi tersebut.

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:
a.      Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b.      Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c.  Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d.      Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
e.   Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
f.     Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g.     Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h.      Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
i.  Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j.        Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
k.      Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l.        Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
m.  Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
n.  Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

           Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).

Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut: Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi) Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran.
Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:
Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
a.       Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
b.      Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
c.       Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d.      Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
e.       Mendukung bauran pemasaran.


Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).

B.     FUNGSI PUBLIC RELATION  (PR)

Ada beberapa fungsi Public Relations dari ahli yang dikutip oleh Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan opini publik yang menguntungkan”. Dari pendapat tersebut bahwa langkah pertama yang harus dilakukan Public Relations adalah menjalin hubungan baik, dengan cara mengenal baik publik, membangun komunikasi dengan publik, dan selalu menjaga reputasi perusahaan ketika sedang bekerjasama dan atau berhubungan dengan publik. Dengan begitu akan tercipta opini publik yang menguntungkan.

Onong Uchjana Effendy (1998:153), merumuskan bahwa fungsi PR terbagi menjadi empat fungsi, yaitu: menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal, menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari Perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada perusahaan, serta melayani publik dan menasehati pimpinan demi kepentingan umum.

Menurut S.Blacken Melvin L. Sharpo, 1983, Public relation berfungsi untuk menginformasikan kepada semua pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan objektif. Berdasarkan referensi tersebut fungsi Public Relation dapat diuraikan menjadi empat hal, yaitu :
a.         Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
b.        Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
c.         Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
d.        Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.


                                                                                        

DAFTAR PUSTAKA
Nenei, Yulianita. Dasar-dasar Public Relations. Bandung Pusat Penerbitan Universitas (P2U)-LPPM UNISBA. 2007.
Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Bernays, Edward. L. Public Relations. Kessinger Publishing, LLC. 2002.
Frank, Jefkins. The Action of Public Relation (International Journal of Tourism Management). 2003.
Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relation. Jakarta: PT. Temprint. 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS AUDIT PERBANKAN SYARIAH

Mata Kuliah     : Audit Perbankan Syariah Dosen                : Syarbini Ikhsan., MM., CPA & Sabirin.,M.Ak.,CPAI Semester     ...